Menyusui: Proses MengASIhi dan Perjalanan Penuh Arti

Hai moms, hayooo siapa di sini yang lagi hamil atau menyusui? Aneh banget ya aku tiba-tiba muncul dan ngomongin soal menyusui. Sebenernya aku terinspirasi sama World Breastfeeding Week beberapa waktu yang lalu, trus beberapa temen di sekitar lagi ngobrolin soal menyusui, aku jadi mau flashback dikit soal pengalaman aku menyusui kedua anakku.

DUA KALI MENYUSUI: DUA PERJALANAN BERBEDA

Pas menyusui si kakak, waktu itu aku masih ngeblank banget soal ilmu menyusui. As a first time mother, kayak masih meraba-raba gitu soal pola menyusui. Apalagi kami orang perantauan, orangtua dan mertua sama-sama jauh. Jadi Cuma bisa nanya-nanya by chat atau telpon, dan nggak mungkin tiap menit butuh bisa nanya kan. Apalagi, di awal masa menyusui, seminggu setelah kakak lahir, kakak sempet harus nginep di RS untuk disinar karena kuning. Duh ini pengalaman yang nggak terlupakan banget. Keliatannya “Cuma” gitu aja ya, tapi rasanya nyesss banget ngeliat bayi kita ada di tabung trus ditutup matanya dan disinar. Kita nggak bisa gendong, nggak bisa nyusuin langsung. Aku inget banget sampe nangis-nangis karena pulang ke rumah nggak sama kakak. Dan kamipun Cuma berdua (aku sama suami). Alhasil karena stress tadi, ASI pun jadi seret. Akhirnya suami yang encourage aku buat bisa legowo dan lebih semangat biar ASI lancar lagi dan bisa kasih buat kakak.

2 bayi berbeda, 2 pengalaman penuh makna

Begitu kelahiran adik, aku udah lebih prepare. Berbekal pengalaman menyusui kakak, aku jadi lebih tau gimana harus mempersiapkan diri. Terutama mental ya, karena adik juga sempet kuning, meski akhirnya Alhamdulillah nggak perlu disinar dan nginep di RS. Cerita menyusui adik lebih intens rasanya. Karena kalau pas sama kakak dulu aku masih kerja kantoran, jadi banyak waktu kakak harus minum ASI perah dari botol, kalau adik ini full direct breastfeeding, karena aku udah resign. Ternyata jadi emak full direct breastfeeding itu nggak semudah membalikkan telapak tangan, Ferguso! Menyusui langsung 24/7 itu super duper melelahkan karena nggak ada jeda sama sekali! Apalagi, aku ngerasa intensitas menyusu adik tuh jauh lebih luar biasa secara kuantitas dan kualitasnya. Sekali menyusu, bisa lama dan banyak. Jadinya, gampang lemes lah emaknya hahaha. Belum lagi puting lecet pas menyusui adik. Kayaknya langganan banget ini persoalan puting lecet selama menyusui adik. Kebayang kan pas lagi merah luka gitu trus si bayi nangis minta menyusu? Luar biasa pokoknya hahaha. But it was a beautiful memory, that I will never forget. Both of them.

 

MENYUSUI ITU MANFAATNYA APA SIH?

Daritadi ngobrolin soal pengalaman aku menyusui anak-anak aja kan, tapi mungkin moms yang lagi hamil wondering juga, meski udah pasti tahu dong manfaat ASI, sebenernya apa sih manfaat menyusui itu?

Menyusui itu perkara yang sangat sangat personal. Bukan sekedar memenuhi kewajiban kita sebagai ibu, tapi juga memenuhi hak anak untuk mendapatkan ASI plusssss, satu lagi nih, BONDING! Yes, menyusui itu kayak spiritual journey kalau buat aku. Inget banget tuh dulu jaman menyusui kakak sama adek, ngeliat mereka yang nikmat banget minum ASI sambil tangan lucunya megangin, dan matanya menatap kita kayak lagi ngomong entah itu makasih atau entah itu mereka nikmatin banget ASI-nya. Menyusui itu sebuah koneksi, sebuah komunikasi yang kita bangun sama si kecil meski tanpa kata, membangun kedekatan dan proses ibu dan anak buat saling mengenal. Yup, menyusui itu deep banget maknanya. Dan yang jelas, pengalaman ini tuh priceless!

 

Wajah bahagia saat kenyang ASI!

TIPS LANCAR MENYUSUI

Ada beberapa tips agar lancar menyusui yang bisa aku share dari pengalaman aku menyusui dua anakku. Meski personal dan pengalaman tiap orang mungkin berbeda, tapi kurasa beberapa poin ini bisa juga dipraktekkan moms yang lagi hamil atau baru mulai menyusui.

Lakukan Persiapan Pra Menyusui

• Mulai dari membersihkan area puting kita dengan kapas hangat setiap setelah mandi selama hamil (aku mulai ini di masa kehamilan 7-8 bulan) agar lebih nyaman saat menyusui nanti.
• Baca referensi terpercaya tentang menyusui bersama suami atau gabung komunitas menyusui/ ibu anak. Bisa juga berkonsultasi dengan konselor ASI dan mengikuti kelas hamil dan menyusui agar kita dan suami lebih paham mengenai seluk beluk menyusui.
• Mencukupi asupan nutrisi sedari hamil, suplemen jika dibutuhkan

Lakukan Afirmasi Diri

Sedari awal kehamilan, boleh banget kita mulai dengan mengafirmasi diri sendiri agar kehamilan lancar, persalinan lancar dan ASI dapat keluar dengan lancar pula. Yakinkan diri bahwa insyaAllah kita mampu untuk diberi kepercayaan mengASIhi buah hati kita hingga nanti. Afirmasi positif ini bisa membantu tubuh kita menjadi lebih bahagia dan membantu hormone tubuh bekerja lebih baik lagi dalam memproduksi ASI.

Eat well, sleep well

Makan makanan bergizi, cukupi konsumsi sayur, buah, daging dan ikan agar asupan yang kita butuhkan demi produksi ASI yang lancar dapat tercukupi. Jangan lupa juga cukupi asupan air mineral tubuh kita ya moms. Emang sih biasanya kalau lagi masa menyusui tuh suka kurang tidur. Makanya harus bisa mengatur waktu, atau bisa tic tac team sama suami jagain bayi biar kita juga sempat tidur dengan cukup agar kondisi kita juga cukup fit buat mengASIhi.

Kumpulkan supporter terdekat

Yup, dukungan orang-orang terdekat selama menyusui itu penting banget, moms. Terutama suami dan orangtua. Kalau dari awal suami juga udah paham tentang menyusui, pasti suami akan menyediakan waktu untuk menemani kita, support, dan terus menyemangati kita agar lancar mengASIhi. Pijatan suami juga jadi salah satu senjata ampuh buat bikin ASI semakin lancar lho moms. Jadi, mengASIhi itu butuh team work!

Penuhi Nutrisi Seimbang

Last but not least, bantuan nutrisi lain dari luar juga baik untuk membantu melancarkan produksi ASI kita. Pernah denger nggak moms tentang Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold? Aku waktu itu taunya dari komunitas ibu dan bayi nih soal produk ini. Yes, ini tuh suplemen dengan kandungan lengkap (17 nutrisi esensial) yang bantu penuhi nutrisi ibu sehingga bisa memberikan ASI bernutrisi buat si kecil. Banyak temen di komunitas ibu dulu yang menyarankan aku buat konsumsi ini, karena mereka ngerasain bener manfaatnya. Cucok ya?

WHAT YOU NEED TO KNOW ABOUT BLACKMORES

Seperti yang aku share tadi, tambahan suplemen bisa jadi kita butuhkan selama masa hamil dan menyusui buat mendukung pemberian ASI yang lebih bernutrisi buat si kecil nih moms. Tentunya tanpa melupakan poin-poin lain yang aku share sebelumnya juga ya. Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) sendiri ini  mengandung 17 nutrisi esensial yang dibutuhin oleh ibu menyusui lho. Beberapa diantaranya seperti:

• Tinggi asam folat yang dapat bantu menjaga Ibu dari resiko anemia
• Tinggi kalsium, untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil dan juga mencegah terjadinya osteoporosis sama sang Ibu
• Zat besi yang nggak bikin konstipasi jadi aman dan bantu Ibu jaga energi supaya nggak gampang sakit
• Omega 3/ DHA nggak berbau yang baik untuk pertumbuhan otak & mata si kecil, jadi nggak bikin mual tuh pas kita mau konsumsi.
• Vitamin & Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh Ibu Menyusui

Kandungan-kandungan baik itulah yang bikin Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini bisa bantu ibu memberikan ASI bernutrisi ke si kecil.

 

SUPPORTING WORLD BREASTFEEDING WEEK

Selain mendukung tiap ibu buat bisa memberikan ASI bernutrisi lewat produknya, Kalbe Blackmores Nutrition dengan Yayasan Bumi Sehat yang udah berpartner dari tahun 2017 lalu dan masih bekerjasama hingga saat ini, ikut mendukung World Breastfeeding Week 2020 melalui pembagian 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua. Tujuannya tentu nggak lain demi mendukung lebih banyak ibu agar bisa memberikan ASI bernutrisi untuk buah hatinya. 

Untuk tahu update tentang Blackmores, moms bisa cek website mereka di https://www.blackmores.co.id/mom-and-baby/ dan jangan lupa follow juga Instagram mereka @blackmoresid ya. Keep healthy and happy, moms!