aku menamaimu cinta

kamu memang tidak ada disini, tidak lagi hadir dan menemaniku untuk sekedar berbagi dan mencaci. kamu tidak lagi melihatku menangis, memelukku dalam dingin dan membangunkanku dari mimpi. kamu tidak ada disini, untuk duduk disampingku setiap kali aku mengadu karena pekerjaanku. kamu tidak ada disini, ikut merayakan keberhasilanku atas usahaku yang kujalin sekian lama. kamu tidak lagi memegang tanganku erat ketika kita akan menyeberang jalanan ramai sepulang nonton seperti sore itu. kamu tidak ada lagi bersamaku saat aku bermandi hujan dengan motorku. aku tahu aku tidak sedang memelukmu sekarang, karena kamu tidak sedang ada disini.

kamu tahu bagaimana kamu mengubah hidupku dua kali?

kamu pernah datang dan menyadarkanku tentang pangeran berkuda putih yang ternyata itu kamu. kamu pernah datang dan membuka mataku bahwa cinta itu ada. kamu pernah datang dan membuatku lupa pada sakit yang memilukan. kamu pernah datang dan mengajakku tertawa bersama. kamu pernah datang dan menorehkan sebuah kata dalam hari-hariku berikutnya. aku menamaimu cinta.

aku tahu kamu pasti tahu aku sangat bahagia denganmu. aku tahu kamu pasti tahu aku bukan hanya ingin tertawa denganmu. aku tahu kamu pasti tahu kamu lebih dari sekedar bermakna buatku. aku tahu kamu pasti tahu, karena itu, aku menamaimu cinta.

kamu yang selalu bermuka sayu dan tersenyum manis untukku. kamu yang selalu diam saat sedemikian kata dengan boros keluar dari mulutku. kamu yang tidak pernah lupa bagaimana membuatku tenang dalam setiap galauku. kamu yang selalu mengerti bagaimana menyayangiku. karena itu, aku menamaimu cinta.

jadi, meski kamu tidak lagi ada disini dan menyambangiku secara nyata di pagi hari atau sore kita berjumpa, aku tetap menamaimu cinta. karena aku tahu, kamu akan selalu ada, dimana saja aku melihat cinta.

untuk kamu, yang tahu jika aku menamaimu cinta,
jangan lupa pulang untuk menemuiku yang sudah menunggumu sekian lama



*foto diunduh dari sebuah halaman di deviantart