my anytime coffee shop, anywhere
living with a stressful-yet-fun work, left me no choices but having coffee as my greatest partner. kata orang kopi bisa meningkatkan konsentrasi kita dalam berpikir dan bekerja. so, if you ask me why do i love coffee, this might be the other answer, cause the top of the top reason is only because i like it, fullstop.
itu menjadi satu alasan juga bagi saya untuk membuat blog baru ini. i have another coffee-theme blog, tapi semua berisi tentang cerita pendek fiktif yang inspirasinya muncul ketika saya beradu dengan aroma kopi, dimana saja.
kopi pertama yang tidak bisa saya lepaskan pengaruhnya dari hari-hari saya adalah nescafe creme sachet. entah kenapa saya sudah tak bisa lagi berpindah ke kopi sachet lain selain kopi ini. setelah mencoba berbagai kopi sachet, nescafe creme ini yang bisa membuat jarum rasa saya ada di titik 0, tidak negatif dan tidak positif, pas! i just love it. harumnya, komposisinya, porsinya dan pasti rasanya, membuat saya betah berlama-lama meneguknya. rasa creme nya khas sekali. saya pecinta kopi hitam (kopi tubruk kalau orang jawa bilang), tapi nikmatnya berbeda.
buat saya, kopi ini wajib masuk dalam daftar belanja saya. meski terkadang saya men-skip belanja bulanan karena terbatasnya dana yang membuat saya harus mengalihkan dana belanja ke dana lainnya, saya akan tetap membeli nescafe creme sachet. jadi, mending saya tidak membeli obat nyamuk elektrik daripada saya tidak membeli kopi. kemasan besar isi 25 sachet lebih menguntungkan buat saya. selain tidak membuat saya repot karena harus bolak-balik super/minimarket, harga jatuhnya juga lebih murah per sachetnya. yayaya, prinsip ekonomi harus dipegang teguh, bukan?
anyway, kalau memang saya tak sempat punya waktu khusus menghampiri coffee shop di kota ini, i would prefer to work at my dorm and enjoy my nescafe creme sachet contemplation. it's my anytime coffee, and it brings my anytime coffee shop, anywhere. and trust me, it works!
*sekali lagi, ini bukan iklan dan tidak dipergunakan untuk kepentingan iklan.
di kasur kos, saat hujan deras mengguyur surabaya, sore tanggal dua puluh februari di tahun dua puluh sepuluh
itu menjadi satu alasan juga bagi saya untuk membuat blog baru ini. i have another coffee-theme blog, tapi semua berisi tentang cerita pendek fiktif yang inspirasinya muncul ketika saya beradu dengan aroma kopi, dimana saja.
kopi pertama yang tidak bisa saya lepaskan pengaruhnya dari hari-hari saya adalah nescafe creme sachet. entah kenapa saya sudah tak bisa lagi berpindah ke kopi sachet lain selain kopi ini. setelah mencoba berbagai kopi sachet, nescafe creme ini yang bisa membuat jarum rasa saya ada di titik 0, tidak negatif dan tidak positif, pas! i just love it. harumnya, komposisinya, porsinya dan pasti rasanya, membuat saya betah berlama-lama meneguknya. rasa creme nya khas sekali. saya pecinta kopi hitam (kopi tubruk kalau orang jawa bilang), tapi nikmatnya berbeda.
buat saya, kopi ini wajib masuk dalam daftar belanja saya. meski terkadang saya men-skip belanja bulanan karena terbatasnya dana yang membuat saya harus mengalihkan dana belanja ke dana lainnya, saya akan tetap membeli nescafe creme sachet. jadi, mending saya tidak membeli obat nyamuk elektrik daripada saya tidak membeli kopi. kemasan besar isi 25 sachet lebih menguntungkan buat saya. selain tidak membuat saya repot karena harus bolak-balik super/minimarket, harga jatuhnya juga lebih murah per sachetnya. yayaya, prinsip ekonomi harus dipegang teguh, bukan?
anyway, kalau memang saya tak sempat punya waktu khusus menghampiri coffee shop di kota ini, i would prefer to work at my dorm and enjoy my nescafe creme sachet contemplation. it's my anytime coffee, and it brings my anytime coffee shop, anywhere. and trust me, it works!
*sekali lagi, ini bukan iklan dan tidak dipergunakan untuk kepentingan iklan.
di kasur kos, saat hujan deras mengguyur surabaya, sore tanggal dua puluh februari di tahun dua puluh sepuluh
Komentar
Posting Komentar