#5daysstoryfromfriends: jarak




tidak ada yang sempurna.

itu alasanmu ketika kamu memperkenalkanku pada lelaki yang kini menemanimu. berbekal rasa ingin tahu akan perubahanmu dua bulan terakhir, aku memutuskan untuk mengambil semua tabunganku dan membeli sebuah tiket untuk menemuimu. menemui kamu yang terpisah dua hari dua malam dariku.


kenapa tidak naik pesawat?

uangku tak cukup untuk membeli tiket pergi dan pulangnya. bis yang paling masuk akal buatku.

kerjamu tak menghasilkan sesuatu yang baik?

kerjaku baik, aku hanya sedang menyimpannya dalam bentuk lain, yang sebenarnya untukmu.



kamu tertunduk. tanganmu masih tergenggam erat di jemarinya.


kamu marah?

apa aku terlihat marah?

maafkan aku

kenapa?

kenapa bagaimana?

kenapa harus begini?

aku tak tahu. aku butuh seseorang yang nyata menggenggam tanganku.

jadi hanya karena ketidaknyataanku?

maaf...

suaraku parau. kamu menangis. dia terdiam.

aku pikir cinta itu lebih dari sekedar bersebelahan dan berpandangan setiap saat. aku pikir kita punya pemersingkat waktu dan pemotong jarak yang dulu selalu kita ungkap.

maaf, aku hanya tidak lagi sanggup menatap layar bergambar dirimu. aku hanya tak kuat menangis sesenggukan sendiri dan menuliskannya di pesan ponselku untuk kukirim padamu. aku butuh tatapan nyata saat aku rindu dicinta. aku ingin pelukan nyata setiap ada airmata.

maaf,
maaf aku tak nyata. maaf jarak membuat kita tidak nyata.

maaf aku berubah. aku hanya tak sanggup terpisah.

jika kamu tak sanggup terpisah, kenapa tidak kamu coba mendekat dan memutus jarak?



*judul diberikan oleh cathadita
**picture taken from feedberry.com

Komentar

Postingan Populer