#5daysstoryfromfriends: percaya abu abu

kamu bilang kamu cinta aku kan?

iya. tapi aku takut!

sudahlah. percaya saja ya?


aku mengangguk. matanya terlihat bersungguh-sungguh. aku mengenalnya cukup lama. kami sudah bermain bersama sejak aku masih di sekolah dasar. dia selalu bersikap baik padaku. membawakan tas beratku isi buku sekolah dari 7 mata pelajaran setiap harinya. membelikanku es ting ting selepas olahraga.

meski kami tak lagi berjalan bersama dan bergandengan sejak dia pindah ke smp yang berbeda denganku, aku tahu, ikatan kami begitu padu. menyatu. aku ingat saat selesai pengumuman kelulusan smp saat itu, dia sudah menunggu di depan sekolahku dan membawakan kado. sebuah jam tangan merah jambu sebagai hadiah kelulusanku.

hari ini dia lulus sma. aku membawakan sebuah bingkisan berisi pigura dan foto kami berdua.

biar kamu mengingatku.

kataku saat itu. dan kamu tersenyum lebar. aku suka senyum lebarmu. manis. aku tahu kamu akan pergi ke kota lain. maka foto itu untuk mengingatkanmu padaku. dan kamu langsung memelukku. aku menangis kencang. belum pernah kita berbeda kota. lima jam perjalanan yang berbeda akan makin membuat kita jauh terhempas.

tapi kamu tidak. kamu selalu pulang setiap akhir minggu dan mengajakku ke kotamu di akhir bulan. kita masih bisa bersama. aku senang menghabiskan semua denganmu. hingga hari ini, di usiaku yang ke dua puluh tiga, kamu datang, dengan sebuah cincin di tangan.


kamu mau melamarku?


suaraku memekik tinggi saat kamu tunjukkan cincin itu dihadapanku.
kamu mengangguk.


kamu bilang kamu cinta aku kan?

iya. tapi aku takut!
bagaimana kalau mereka semua memusuhi kita?

sudahlah. percaya saja ya?
terlanjur abu-abu. biar saja begitu.



kami bergandengan tangan memasuki ruang tamu. seluruh keluargaku disana.
sejenak kulihat papa murka, menamparnya berkali-kali.
aku menunduk, terduduk.


papa, biar hera menikah dengan rena ya?


*the theme is given by lusy
**the picture is taken from the web