MEET INTERLAC PROBIOTICS, SAHABAT SALURAN CERNA KELUARGA


Siapapun yang punya anak dan bayi pasti pernah nih ketemu sama masalah cerna pada anak dan bayinya. Akupun juga. Meski ya kadang orangtuanya juga nggak luput ya dari permasalahan pencernaan, tapi kalau anak yang kena pasti lebih worry. Apalagi pas anak kita masih bayi dan berusia di bawah satu tahun, kayaknya ada aja ya yang perutnya kembung, muntah, diare, sampe kolik. Rasanya setahun pertama umur bayi tuh nggak ada santainya, penuh dengan deg-degan karena takut bayi dikit-dikit kenapa gitu. Terutama kalau udah mulai MPASI dan bayi udah “rajin” masukkin apapun ke mulutnya ya, hehe. Hayoo, siapa yang suka puyeng soal ini juga tunjuk tangan?

Saluran cerna itu termasuk bagian tubuh yang sensitif, apalagi buat bayi. Makanya aku tuh khawatir banget tiap Bintang ngemutin mainan, atau benda apapun yang dia temuin di rumah.



PERMASALAHAN CERNA YANG SERINGKALI MUNCUL

Did you know? Bahwa 80% sistem imun kita terletak di saluran cerna

Inilah alasan kenapa kesehatan saluran cerna sangatlah penting buat diperhatikan. Terutama pada bayi yang baru lahir. Karena jika ada hal yang mengganggu saluran cerna kita, ada resiko terjadi gangguan saluran cerna kayak:

Diare
Merujuk pada Alodokter, diare itu kondisi dimana tinja yang dikeluarin sangat encer dan frekuensi BAB nya jadi lebih sering dibanding biasanya. Biasanya sih diare ini terjadi kalau kita makan atau minum dari makanan dan minuman yang terkontaminasi sama bakteri, virus atau parasit. Dan saluran cernanya nggak cukup fit buat mengatasi gangguan bakteri, virus atau parasit itu, jadinya ngefeknya di BAB deh.

Konstipasi
Kalau ini kebalikannya diare ya. Konstipasi atau sembelit adalah kelainan yang terjadi di sistem cerna kita yang mengalami pengerasan tinja berlebihan, jadi susah banget buat dikeluarin. Makanya kadang sakiiiiit banget pas mau BAB karena keras tadi.

Sakit perut
Sakit perut ini termasuk yang umum ya. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Efeknya juga bisa jadi diare atau lainnya. Ada juga yang namanya kram perut. Nah kalau kram perutnya disertai sama munculnya diare, bisa jadi nih kita dalam kondisi gastroenteritis. Apa sih gastroenteritis ini? Menurut Alodokter, Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung dan usus yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Hmm, lagi-lagi karena saluran cerna kita yang nggak sanggup menghalau virus atau bakteri buruk yang masuk ya.

https://stocksnap.io

Kolik pada bayi
Ini nih yang suka bikin new mom galau. Kolik adalah satu kondisi dimana bayi terus-terusan menangis secara berlebihan. Kolik biasanya terjadi pada bayi yang berusia 2 minggu hingga 4 bulan. Keliatannya si bayi memang sehat, kayak nggak ada keluhan gitu kalau dicek secara kasat mata, tapi nangisnya nggak abis-abis. Cara ngebedain bayi rewel biasa sama kolik gimana? Coba deh lakukan Tes-3. Kalau bayi yang lagi kolik, bayi akan menangis lebih dari 3 jam sehari, selama lebih dari 3 x seminggu, mom. Biasanya sih munculnya di sore sampai tengah malam. Makanya kolik ini rawan bikin new parents (terutama new mom) stres dan frustasi karena kelelahan. Penyebabnya apa? Hmmm, kalau dari yang aku baca, penyebab kolik tuh sebenernya belum ketauan secara jelas. Tapi based on beberapa riset, bayi yang mengalami kolik biasanya karena punya gangguan di pencernaannya.

Gumoh pada bayi
Nah, kadang kita yang punya bayi suka ngalamin bayinya gumoh ya. Terutama di bulan-bulan awal kelahiran sang bayi. Kalau sering terjadi bikin khawatir juga pastinya. Kalau kubaca dari websitenya IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), gumoh itu aliran balik isi lambung ke dalam kerongkongan dan dikeluarkan lewat mulut. Dilaporkan, 80% bayi sehat berumur 1 bulan mengalami regurgitasi paling sedikit 1 kali setiap harinya, meningkat menjadi 40-50% pada umur 6 bulan dan selanjutnya menurun secara bertahap hingga mencapai 3-5% pada umur 12 bulan (idai.or.id). Dan kalau berlebih dan dalam volume yang banyak, gumoh ini bisa menyebabkan paparan asam lambung di dinding kerongkongan meningkat dan bisa merusak dinding kerongkongan. Makanya saat udah mulai terlihat agak sering, segera konsultasi ke dokter anak langganan, moms ya.


CARA MENGATASI GANGGUAN SALURAN CERNA

Pastilah wajib ya kita menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan kita. Terutama di rumah. Apalagi kalau anak dan bayi kita termasuk anak dan bayi yang aktif, dan suka bergerak. Anak-anak yang bermain di lantai, tangan menyentuh berbagai benda sampai memasukkan benda-benda tertentu ke mulut pasti sering banget nih kita alamin. Termasuk Ai dan Bintang. Kadang meleng dikit aja Bintang udah ngemut mainan. Dilarang pun pasti akan ambil lagi dan diemut lagi. Gimana cara ngebentenginnya?

1
Mengepel lantai setiap hari dan membersihkan lagi sebelum anak-anak mulai bermain. Termasuk mencuci peralatan mainnya dan alas untuk bermain sesering mungkin agar paparan bakteri buruk berkurang.

2
Membekali anak dengan bakteri baik yang menjaga kesehatan saluran cernanya agar mampu memerangi bakteri buruk dan virus dari luar yang masuk secara tidak disadari ke saluran cerna mereka.


APA ITU BAKTERI BAIK/ PROBIOTIK?

Probiotik adalah bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna dan memegang peranan penting dalam kesehatan dan pencegahan penyakit pada manusia. Probiotik ini aman nggak buat anak-anak dan bayi? Iyap. Karena baik untuk saluran cerna kita, makanya nih probiotik itu aman. Tapi kalau ditanya, apakah semua probiotik itu efektif buat menjaga saluran cerna kita dan keluarga? Nah ini yang masih dipertanyakan. Trus gimana dong kita milih probiotik yang tepat buat keluarga?


MEET INTERLAC, PROBIOTIK DENGAN KEMAMPUAN SUPER YANG TERUJI KLINIS

Banyak teman yang cerita, sama dokter anaknya disarankan untuk mengonsumsi INTERLAC saat terjadi masalah di saluran cerna bayi mereka. Dari sinilah aku pertama kalinya denger soal Interlac. Trus penasaran dong jadinya. Nah untungnya pas dateng ke event Mommy & Me di JCC tanggal 2 Juni 2018 kemarin, aku bisa ikutan talkshow soal Gangguan Saluran Cerna pada Anak dan Bayi, dan akhirnya tercerahkan soal ini dan INTERLAC.

Talkshow with dr. Maria Magdalena dan Bapak Moh. Nurhadi, Brand Manager INTERLAC di JCC

Jadi, INTERLAC ini beda ya dari suplemen probiotik lain yang udah beredar secara umum di Indonesia. Apa yang bikin INTERLAC beda? INTERLAC ini satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis, strain probiotik dari BioGaia, perusahaan asal Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Jadi nggak sembarangan nih yang bikin INTERLAC.

Gunanya apa sih si Lactobacillus reuteri Protectis ini kok sampe dianggap? Lactobacillus reuteri ini banyak ditemukan di flora usus mamalia dan mampu menghasilkan reuterin di saluran cerna buat meningkatkan efektivitas dalam mengurangi pertumbuhan bakteri E. coli berbahaya. Nah meski termasuk zat alami pada manusia, tapi probiotik nggak langsung muncul ya. Makanya kita butuh suplemen probiotik seperti INTERLAC buat membantu menjaga saluran cerna kita dengan bakteri baiknya.

Makanya INTERLAC ini banyak disarankan oleh dokter anak ketika ada yang mengeluhkan soal diare, kolik sampai gumoh berlebih yang terjadi pada bayi, karena INTERLAC dengan bakteri baiknya bisa membantu menstabilkan kembali kesehatan saluran cerna anak dan bayi. Bahkan INTERLAC juga aman buat newborn kita lho, karena bisa membantu meningkatkan imunitas bayi (terutama yang lahir secara sesar), dengan membantu mencegah Dermatitis Atopik, membantu mencegah infeksi (seperti demam, influenza hingga diare) dan meningkatkan imunitas bayi terhadap alergi.

Dan moms nggak usah khawatir soal keamanan produknya INTERLAC, karena INTERLAC udah dapet predikat keamanan tertinggi, Generally Recognized as Safe (GRAS) dari FDA Amerika Serikat. INTERLAC ini juga udah teruji klinis dan aman dikonsumsi buat bayi hingga orang dewasa lho. Praktis banget kan satu produk buat sekeluarga?

Oya moms, INTERLAC ini bukan obat lho. INTERLAC itu suplemen probiotik kok. Seperti informasi yang aku dapet pas talkshow kemarin, dr. Magda dan pak Hadi dari INTERLAC yang jadi narasumber pun langsung bercerita kalau INTERLAC ini aman buat dikonsumsi jangka panjang karena memang bukan obat tadi. Jadi bukan sekedar mengatasi masalah saluran cerna, tapi INTERLAC juga kasih pondasi agar nggak muncul gangguan saluran cerna nantinya dengan adanya bakteri baik yang membantu kinerja usus dan daya tahan tubuh. Gitu tuh kata dr. Maria Magdalena kemarin. Siap dilaksanakan, dokter!


JENIS PRODUK INTERLAC YANG BISA KITA PILIH

Ada beberapa jenis produk INTERLAC yang bisa kita sesuaikan nih moms sama kebutuhan. Kalau aku pake dua jenis ini. INTERLAC DROPS buat Bintang yang masih 1 tahun umurnya, karena lebih mudah dikonsumsi dengan cara tetesin di sendok (5 tetes x 1 kali sehari) dan rasanya plain jadi aman buat bayi. Kalau moms juga mau pake yang bentuk drops ini, jangan lupa kocok dengan baik dulu sebelum dikonsumsi ya.

INTERLAC DROPS

Nah kalau buat Aisyah yang udah berumur 5 tahun lebih, dia lebih suka INTERLAC TABLET KUNYAH LEMON nih. Karena kayak makan permen aja dan rasanya juga enak. Buat dosisnya, cukup 1 tablet per hari ya moms. Sama juga nih buat yang dewasa. Akupun konsumsi yang tablet kunyah ini juga moms. Praktis ya, satu jenis bisa buat anak dan dewasa dengan dosis yang sama!

INTERLAC TABLET KUNYAH LEMON

Selain kedua jenis itu, ada juga nih INTERLAC SACHET dengan dosis 1 sachet per hari yang bisa dilarutkan dalam sedikit air (yang ini juga plain nih, jadi cocok pula buat bayi), dan satu lagi INTERLAC TABLET KUNYAH STRAWBERRY dengan dosis yang sama kayak rasa lemon kesukaan Aisyah.

 
INTERLAC DAN ROAD TRIP MUDIK KAMI

Lebaran kemarin kami mudik lagi dengan membawa kendaraan sendiri. Tapi kali ini berempat nih sama Bintang yang udah berumur setahun. Awalnya sempet takut anak-anak bakal bosen atau kecapekan naik mobil 2 hari (iya kami spare waktu dua hari di jalan karena abinya anak-anak cuma nyetir sendirian). Apalagi cuaca kan lagi nggak menentu, makanan belum tentu bersih selama di jalan dan takutnya kembung dan lain-lain.


Makanya dari sebelum berangkat, anak-anak udah langsung nih aku beri INTERLAC. Buat Aisyah sih aku pilih INTERLAC Tablet kunyah rasa lemon yang bisa dimakan langsung dan enak rasanya. Buat Bintang masih pake yang INTERLAC Drops yang kutetesin di sendok. Begitu juga pas perjalanan pulang, INTERLAC udah jadi bagian wajib dari rutinitas perjalanan. 



Dan Alhamdulillah, perjalanan panjangnya aman, anak-anak sehat dan ceria tanpa keluhan. Nggak resah karena kembung atau gangguan saluran cerna lain. Perjalanan mudik kemarin pun jadi lebih nyaman dan fun! Mamak bahagia!

Tetep ceria meski udah menempuh setengah perjalanan SURABAYA - JAKARTA

Masih sisa dikit nih stoknya, sementara masih aman. Tapi sebelum habis nanti harus udah mulai nyetok lagi nih. Dan sekarang gampang banget dapetin INTERLAC ini, karena ada di Viva Health, Guardian, beberapa baby shop dan bahkan kita juga bisa belanja INTERLAC secara online di website Orami, JD.ID dan mothercare.co.id juga. Praktis kan? Jangan lupa stok INTERLAC juga buat menjaga saluran cerna keluarga kita ya!



Buat info lebih banyak soal INTERLAC, moms bisa cek:
@interlacprobiotics
FB Interlac Probiotic


Komentar

  1. Wah, oke punya nih! Praktis banget yang tablet tinggal kunyah.

    BalasHapus
  2. NICE info bgt nih, bisa di coba buat babyku juga nanti.

    BalasHapus
  3. pas banget nih infonya buat mom to be kayak aku, biar ga panikan kalo baby knapa-knapa. makasih yaaa...

    BalasHapus
  4. aku kok gak kepikiran nyetok ginian buat mudiik, paling penurun panas sama vitamin aja. Tar cari ah penasaran yg tablet ��

    BalasHapus
  5. Sekarang sudah mudah beli Interlac, tanpa harus nunggu resep dari dokter.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer