4,5 months to go

Ketika dia datang ke rumah di satu Minggu siang untuk meminta restu Bapak saya buat nikahin anak perempuan satu-satunya, otak saya seperti langsung dikejar banyak rencana.

Next step dari rencana pernikahan ini adalah temu keluarga. Sabtu berikutnya, dia datang bersama kedua orang tuanya untuk melegalisasikan lamaran ini. So now, we're officially engaged. Dengan demikian, saya udah musti mikirin persiapan pernikahan yang sebenarnya.

Masih di September, setelah lamaran resmi dihaturkan, sebelum kembali ke Jakarta, saya sempatkan buat lari-lari nyari gedung sama Bapak. Dengan bekal perkiraan tamu dari Ibuk, saya sama Bapak akhirnya end up di satu gedung paling baru di Mojokerto.

Begitu masuk gedung ini, saya langsung jatuh cinta. Gedungnya besar dan bagus. Dengan banyak rencana sama Bapak dan berbekal nomor telepon si empunya gedung, kami pulang dengan sedikit tenang karena Februari nanti sepertinya masih belum ada pesanan.

Balik ke Jakarta, bawaan segudang, bbm temen-temen kantor yang nanyain kerjaan (saya minta cuti tambahan sehari nih) dan sibuk negoisasi sama pengurus gedung by phone ternyata lumayan bikin laper dan pusing ya? haha...

Now, it's October already. Saya baru fix soal gedung dan katering. Perias yang saya mau, ternyata men-charge jauh lebih mahal karena harus berangkat ke Mojokerto (mereka dari Surabaya). Banting setir. Harus segera menyempatkan diri untuk pulang dan hunting perias baru. Dekorasi masih musti nego harga dan detail, baju penganten masih belum jelas karena nunggu perias, undangan masih berupa draft yang musti di acc keluarga saya dan dia, serta detail-detail kecil pernikahan yang belum juga tersentuh. *sigh*

Pikiran saya cuma satu, semua selesai tepat waktu dan acara bisa sukses tanpa hambatan (eh ini dua ding). Yah begitulah.

Btw, kapan hari seorang temen nanya ke saya, mau hanimun kemana setelah nikah nanti? Oke. Sepertinya urusan ini nanti dulu dipikirnya. Karena setelah acara di Mojokerto dan Surabaya berakhir, kami harus segera kembali ke Jakarta untuk segera bekerja. Hidup berdua kan butuh biaya, hahaha...

Still, can't wait the day to come!

Komentar

  1. semoga langgeng.. :) semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah.. kalo diizinkan, saya mau datang ya kak bunaa :D

    BalasHapus
  2. beneran ayu mau dateng? jauh loh di mojokerto, deket surabaya. waaah, aku seneng banget kl ayu mau dateng!

    BalasHapus
  3. gapapaaaaaaaaa :D kira2 tanggal berapaaaa? ayu datang ntar mbaaaaaaaaaak sama temenku ya :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer