cerita berlatar istana
aku ingin menulis cerita, berlatar sebuah istana, dengan taman bunga-bunga.
sang putri memakai gaun indah berhias mawar merah. merekah tanpa duri yang menyakiti.
menebar wangi seperti kopi pagi hari.
cerita ini bukan dongeng atau mimpi, bukan juga satu ilustrasi.
ini harapan yang tak kasat mata dan menyeruak di otak begitu saja.
aku tak berharap menjadi putri itu, lalu tertidur sekian abad, hanya untuk bertemu pangeran sepertimu.
aku tak mau menghabiskan hidupku menunggu di samping jendela besar berpigura kayu dengan rambut terjuntai berharap kamu menghampiri dan mendaki rambut panjangku.
jadi, meski aku ingin menulis cerita, berlatar sebuah istana, dengan taman bunga-bunga.
bukan berarti aku mau jadi putri yang teringkari janji meski bahagia di akhir cerita.
sajikan realita, segera.
dan kita tak perlu menjadi dongeng dalam istana yang entah itu bisa nyata, atau tiada.
Wah wah wah,, keren...
BalasHapusterima kasiiiiiih
BalasHapusitu nama istanannya apa?
BalasHapus